Pengertian Bahasa Jurnalistik

Romeltea | Follow @romel_tea

bahasa jurnalistik
Oleh ASM. Romli

Pengertian Bahasa Jurnalistik banyak disampaikan para ahli. Intinya, bahasa jurnalistik (disebut juga bahasa media, bahasa pers, bahasa koran, newspaper languange, dan language of mass communication) adalah bahasa yang digunakan untuk menulis karya jurnalistik dengan ciri khas ringkas dan lugas.

Jadi, definisi atau pengertian jurnalistik versi saya adalah "bahasa yang digunakan untuk menulis karya jurnalistik dengan ciri khas ringkas dan lugas".

Ringkas
Bahasa jurnalistik itu memilih kata dan kalimat yang pendek, singkat, atau menghindari kata dan kalimat yang panjang. Misalnya, dalam penulisan karya jurnalistik --utamanya berita-- akan lebih memilih kata "kini" daripada "sekarang", "bila" (apabila), "sekitar" (kurang lebih), dan sebagainya.

Contoh lain, lebih baik gunakan "meneliti" daripada "melakukan penelitian", "merugi" (mengalami kerugian), "memaksa" (melakukan paksaan), dan sebagainya.

Lugas.
Bahasa jurnalistik menghindari basa-basi dan kata-kata "indah" (kata berona, colorful words). Lebih menggunakan kata "menangis" ketimbang "menitikkan air mata", "bahagia" (matanya berbinar-binar), "untuk/demi/guna" (dalam rangka), dan sebagainya.

# More about Bahasa Jurnalistik, please visit www.romeltea.com

Copyright (c) ASM. Romli, www.romeltea.com

Previous
« Prev Post
Author Image

Romeltea
Romeltea adalah onair dan online name Asep Syamsul M. Romli aka Kang Romel. Praktisi Media, Blogger, Trainer Komunikasi from Bandung, Indonesia. Follow me: facebook twitter instagram linkedin youtube

Recommended Posts

Related Posts

Show comments
Hide comments

No comments on Pengertian Bahasa Jurnalistik

Post a Comment

No Spam, Please!